LAPORAN PRAKERIN KERJA INDUSTRI SMK WAY BUNGUR
LAPORAN
PRAKERIN KERJA INDUSTRI
MENGGANTI
CROSS JOINT MOBIL KIJANG
DI
BENGKEL LINGGA 2
DESA
MARGO RAHAYU 1, KOTA GAJAH, LAMPUNG TENGAH
DISUSUN
OLEH:
NAMA : ANGGI KURNIAWAN
KELAS : XI OTO 3
NIS : 879/15/TO
(SMK NEGERI 2 LAMPUNG TIMUR)
KABUPATEN
LAMPUNG TIMUR
TAHUN
PELAJARAN 2016/2017
LEMBAR
PENGESAHAN SEKOLAH
Laporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN) ini telah disetujui dan
disahkan oleh Guru Pembimbing Praktik Kerja Industri, Kepala Program Keahlian/Kejuruan, dan Plt. Kepala SMK NEGERI 2 Lampung Timur
pada :
Hari :
Tanggal
:
Way
Bungur,
Kepala Program Keahlian
Guru Pembimbing Kerja Industri
EKO SUPRIYANTO, ST TRI STIONO, S.Pd
NIP .
19781208200903100
NIP.198104242011011010
Mengetahui
Plt.Kepala
SMK
NEGERI 2 Lampung Timur
HALAMAN
PERSEMBAHAN
Dengan sepenuh hati dan keiklasan serta
didasari dengan kesadaran yang nyata penulis persembahkan laporan Praktik Kerja
Industri (PRAKERIN) ini sebagai rasa terimakasih atas kasih bukti cinta penulis
kepada:
1.
Allah SWT. Yang telah memberi rahmat
taufik serta hidayah-Nya kepada penulis sehingga dapat melaksanakan tugas (PRAKERIN)
dengan sebaik-baiknya dibengkel “BENGKEL LINGGA
2” Margo Rahayu 1.
2.
Ayah dan ibu yang selalu mendoakan dan
membimbing serta mendidik (baik moral maupun material) penulis agar bisa meraih
cita-cita dan impian.
3.
Keluarga besar SMK NEGERI 2 Lampung
Timur yang telah membberikan motifasi dan dukungannya kepada penulis dalam
menyelesaikan tugas (PRAKERIN) ini.
4.
Keluarga besar bengkel “BENGKEL LINGGA
2” Margo Rahayu yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mendapat
bimbingan dan didikannya dalam menyelesaikan (PRAKERIN) ini.
5.
Pembimbing Bp. Tri Stiono, S.Pd yang
telah mendukung, dan telah mengorbankan waktu dalam kemampuan serta menjadi
motivasi penulis untuk segera menyelesaikan (PRAKERIN) ini.
6. Saudara-saudara
dan teman-temanku yang telah memberi dukungan dan rela membantu melalui
dorongan semangat.
HALAMAN
MOTTO
“PROSES
TIDAK AKAN BISA MEMBOHONGI HASIL”
KATA
PENGANTAR
Puji
syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat, hidayah serta inayah-Nya,
sehingga penulis dapat menyelesaikan pembuatan Laporan Praktek Kerja Industri (PRAKERIN)
dengan lancar tanpa suatu hambatan apapun. Adapun maksud dan tujuan penyusunan
laporan ini adalah untuk memenuhi persyaratan dalam mengikuti Ujian Akhir (UA)
SMK NEGERI 2 Lampung Timur Tahun Pelajaran 2016/2017
Dalam rangka mengimplementasikan
kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) maka SMK N 2 Lampung Timur
melaksanakan program Praktek Kerja Industri (Prakerin) gunakan memudahkan
peserta Prakerin dan Sekolah mendapatkan gambaran secara tertulis tentang
sistem transmisi (kopel). Hasil kegiatan Prakerin di DU/DI maka disusunlah
Laporan yang isi didalamnya adalah laporan tentang Sistem Mesin roda empat.
Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan laporan ini masih banyak
kekurangan, oleh karena itu kritik dan saran yang bersifat membangun sangat diharapkan
guna perbaikan dimasa mendatang.
Way Bungur,
penulis
ANGGI KURNIAWAN
DAFTAR
ISI
HALAMAN JUDUL...................................................................................... i
HALAMAN PENGESAHAN SEKOLAH.................................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN DU / DI....................................................... iii
HALAMAN PERSEMBAHAN.................................................................. iv
HALAMAN MOTTO.................................................................................... v
KATA PENGANTAR.................................................................................. vi
DAFTAR ISI............................................................................................... vii
DAFTAR GAMBAR.................................................................................. viii
BAB I.
PENDAHULUAN........................................................................... 1
A. Latar
belakang.................................................................................... 1
B.
Tujuan................................................................................................. 1
C. Manfaat
............................................................................................. 2
BAB II. GAMBARAN UMUM................................................................... 4
A. Sejarah singkat................................................................................... 4
B.
Struktur Organisasi............................................................................. 4
C.
Alur Proses Kegiatan.......................................................................... 5
D.
Sumber Daya Manusia(SDM)............................................................ 7
E. Peraturan
dan Keselamatan Kerja...................................................... 8
BAB III. URAIAN MATERI PRAKERIN................................................
9
A. Dasar
teori.......................................................................................... 9
B.
Keselamatan Kerja.............................................................................. 9
C.
Langkah Kerja.................................................................................. 10
D. Hasil
Kerja........................................................................................ 13
BAB IV. PENUTUP.................................................................................... 14
A. Kesimpulan
...................................................................................... 14
B. Saran
................................................................................................ 15
DAFTAR PUSTAKA.................................................................................. 16
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR
GAMBAR
Gambar
Halaman
Gambar 1. Struktur organisasi di bengkel
Lingga 2......................................
4
Gambar 2. Lay out industri............................................................................
6
Gambar 3. Menyiapkan alat tangan ............................................................. 10
Gambar 4. Menganjal Ban Menggunakan
Balok.......................................... 10
Gambar 5.Menyiapkan Alas......................................................................... 10
Gambar 6. Kendurkan baut kopelnya........................................................... 11
Gambar 7. Mengeluarkan kopelnya.............................................................. 11
Gambar 8. Membuka Kunci Cross Joint....................................................... 11
Gambar 9. Mengganti dengan yang baru..................................................... 12
Gambar 10. Memasang ................................................................................ 12
Gambar 11. Memasang kuncinya................................................................ 12
Gambar 12. Memasang Cross Joint.............................................................. 13
BAB
I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Praktek Kerja Industri adalah satu cara
menyelenggarakan pendidikan dan pelatihan. Khususnya pada sekolah menengah
kejuruan yang memadukan kegiatan belajar disekolah dan kegiatan belajar melalui
kerja yang sesungguhnya dan relevan di lapangan kerja ( Dunia Usaha/Dunia indusrti).
Disamping
untuk memenuhi syarat mengikuti ujian akhir dengan di adakan praktek kerja
indusrti siswa, sekolah menengah kejuruan diharapkan lebih berpengalaman dan
lebih mandiri untuk menghadapi persaingan dunia kerja sekarang ini yang telah
bersifat kompetitif.
B. TUJUAN PRAKERIN
1. Tujuan
Umum
a. Menghasilkan
tenaga kerja yang memiliki keahlian professional, yaitu tenaga kerja yang memiliki
pengetahuan, keterampilan dan etos kerja yang sesuai tuntutan lapangan kerja.
b. Memperkokoh
hubungan keterkaitan kesepadaan (LINK AND
MATCH) antara sekolah dengan industri.
c. Meningkatkan
efisiensi proses pendidikan dan latihan tenaga kerja yang berkualitas
professional.
d. Memberi
pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari proses
pendidikan.
2.
2
|
Setelah menempuh/melaksanakan
prakerin di harapkan siswa/i dapat:
a. Mengikuti
dan mengamati proses produksi dan atau jasa yang ada di DU/DI
b. Mempelajari
menejemen indusrti terutama mengenai struktur organisasi, data-data
produksi,diskripsi tugas staf teknik, kompetensi lulusan yang di butuhkan
sesuai dengan bidang/profesi/jabatan yang ada di DU/DI.
c. Mampu
menyusun laporan praktik kerja industri.
C. Manfaat Prakerin
Kerjasama antara Sekolah dengan
dunia usaha/industri atau instansi di laksanakan dalam prinsip saling membantu,
saling berkontribusi, dan saling melengkapi untuk keuntungan bersama.
Berdasarkan prinsip ini, pelaksanaan prakerin memberi nilai tambah atau manfaat
bagi pihak-pihak yang berkerja sama sebagai berikut:
1.
Bagi
Siswa
a. Siswa
terlibat langsung dalam kegiatan usaha
sehingga transfer keterampilan, sikap, motifasi, nilai-nilai norma serta
wawasan yang akan meningkatkan kompetensi dan kesiapan bersaing di dunia kerja.
b. Siswa
mengetahui proses, budaya,
sistem kerja dan kompetensi yang di butuhkan di tempat kerja sehingga mereka
dapat mengembangkan diri sesuai kompetensi yg di butuhkan.
c. Siswa
dapat berinteraksi dengan pengusaha maupun sistem yang terdapat di dalamnya,
sehingga kedepan siswa dapat mempromosikan dirinya sebagai calon tenaga kerja
yang kompeten dan kompetitif.
d. Siswa
dapat mengetahui sejauh mana kemajuan atau perkembangan IPTEK di dunia kerja
sebagai acuan untuk meningkatkan rasa kepercayaan diri dan kompetensi agar
tidak ketinggalan zaman.
2.
3
|
a. Tujuan
pendidikan untuk memberi keahlian profesional bagi peserta didik lebih terjamin
pencapaiannya.
b. Terdapat
kesesuaian yang lebih relevan antara program pendidikan dengan kebutuhan
lapangan kerja( sesuai dengan prinsip Link
and Match).
c. Memberi
kepuasan bagi penyelenggara pendidikan sekolah karena tamatannya lebih terjamin
memperoleh bekal yang bermanfaat, baik untuk kepentingan tamatan, kepentingan
dunia kerja , kepenringan bangsa.
d. Terjalin
kerjasama yang saling menguntungkan antara pihak sekolah dengan pihak DU/DI
sebagai mitra kerja.
e. Sebagai
bahan evaluasi antara kompetensi yang diberikan kepada siswa/I dengan kebutuhan
nyata di lapangan kerja relevansi materi.
3.
Bagi
industri
Penyelenggara prakerin memberi keuntungan nyata bagi
industri antara lain:
a. Perusahaan
mendapat informasi tentang kompetensi yang di miiki oleh siswa sebagai calon
tenaga kerja di DU/DI.
b. Umumnya
peserta prakerin telah ikut dalam proses produksi secara aktif hingga
pengertian tentu peserta prakerin adalah tenaga kerja yang memberi keuntungan/
kontribusi berupa tenaga kerja yang produktif.
c. Perusahaan
dapat memberi tugas kepada peserta prakerin untuk kepentingan perusahaan sesuai
kompetensi kemampuan yang dimiliki.
d. Selama
peroses pendidikan melalui kerja industri, peserta prakerin lebih mudah
diarahkan dalam hal disiplin berupa kepatuhan terhadap peraturan perusahaan.
Karena itu, sikap peserta prakerin dapat dibentuk sesuai dengan ciri khas
tertentu sesuai industri.
e. Memberi
kepuasan kepada dunia usaha atau industri karena diakui berpartisipasi dalam
mencerdaskan kehidupan bangsa melalui praktik industri.
BAB II
GAMBARAN UMUM TEMPAT KEGIATAN
PRAKTIK KERJA INDUSTRI (PRAKERIN)
A. SEJARAH SINGKAT INDUSTRI
Bengkel
Lingga didirikan pada tanggal 2 Mei 2000 oleh Bapak Andi Sarwoko atau biasa dipanggil
Andi. Bengkel tersebut dirintis seorang diri oleh bapak Andi. Pada awal
berdiri, bengkel tersebut belum memiliki karyawan dikarenakan masih sepi
pelanggan. Namun setelah beberapa tahun setelah bengkel tersebut ramai dan banyak pelanggan, bengkel tersebut
memiliki satu orang karyawan dan sampai
sekarang bertambah menjadi satu orang karyawan lagi.
B. STRUKTUR ORGANISASI BENGKEL
4
|
C.
5
|
Setiap ada pelanggan yang datang mekanik langsung menanyakan kepada
pelanggan ada kerusakan apa yang terjadi pada kendaraannya dan pelanggan
memberi tahukan apa kerusakan atau masalah apa yang terjadi pada kendaraannya
tersebut, dan setelah mengetahui kerusakan atau masalah yang ada pada kendaraan
itu mekanikpun langsung memperbaikinya.
1.
KONSUMEN
|
MEKANIK
|
Keterangan:
Ketika ada
konsumen datang, maka konsumen menyampaikan tentang keluhan yang dialami pada
mobilnya, dan kepala mekanik meminta mekanik untuk mengecek bagian yang
dikeluhkan, apabila positif mengalami kerusakan mekanik akan melakukan
pembongkaran pada bagian yang rusak.
Setelah
pembongkaran dan komponen mengalami kerusakan yang fatal konsumen diminta untuk
membeli yang baru, setelah spearpack sudah
ada maka mekanik akan melakukan pemasangan
komponen yang rusak dengan yang baru. Apabila pekerjaan sudah selesai,
kepala mekanik melakukan pengecekan jika sudah memenuhi standar, kepala mekanik
akan melakukan uji coba. Jika hasil uji coba bagus maka konsumen akan
menyelesaikan adminitrasi kepada kepala mekanik, selanjutnya kepala mekanik
menyerahkan mobil kembali kepada konsumen.
2.
6
|
1
|
2
|
8
|
4
|
7
|
5
|
3
|
6
|
Keterangan :
1.
Rumah pemilik bengkel
2.
Tempat istirahat
3. Ruang
over
houl
4.
Ruang kunci
5.
Tempat oli bekas
6.
Tempat mencuci
7.
Tempat mengelas
8.
Area kerja dan parkir
D.
7
|
1.
Kualifikasi
SDM
a. Andi
Sarwoko, lulusan dari SMA lalu dia ikut ayahnya membengkel selama satu tahun
dan beliau ikut orang lain selama dua tahun kemudian beliau bekerja dengan
pamannya selama tiga tahun dan pada tahun 2000 dia mendirikan bengkel sendiri.
b. Herman,
lulusan SMK dan dia melamar kerja dibengkel Lingga pada tahun 2002 hingga
sekarang.
c. Kholik,
lulusan dari SMK, sebelumnya beliau pernah Prakerin disitu tahun 2003 dan pada
tahun 2010 dia melamar bekerja di bengkel Lingga hingga sekarang.
2.
Teknik
Perekrutan
a. Memiliki
keterampilan
b. Tidak
memandang pendidikan
c. Rajin
d. Disiplin
e. Bertanggung
jawab
f. Dan
bekerja tepat waktu
3.
Penggajian
atau insentif
Hitungan
penggajian di bengkel adalah 30 % dari total penghasilan / per minggu .
E.
8
|
1.
Peraturan kerja
Adapun peraturan di bengkel Lingga antara lain :
a. Masuk
benkel jam 08.00 WIB
b. Jam
08.00-12.00 WIB mulai bekerja
c. Jam
istirahat 12.00-13.00 WIB kecuali hari jum’at jam istirahat mulai
pukul
11.30-13.00 WIB
d. Pulang
dari bengkel jam 17.00 WIB.
e. Tidak
boleh bercanda disaat melakukan pekerjaan.
f. Merapikan
alat dan area kerja jika pekerjaannya sudah selesai.
2.
Keselamatan
kerja
Sedangkan dalam pelaksanaan kegiatan
dilapangan maka pekerjaan :
a.
Memakai baju wearpack
b. Memakai
sepatu kerja (safety shoes)
c. Menggunakan
alat sesuai SOP
d. Memakai
sarung tangan.
9
|
BAB
III
KEGIATAN
KHUSUS
MENGGANTI
CROSS JOINT
MOBIL
KIJANG
A. DASAR TEORI
propeller
shaft sering dinamakan dengan as kopel, fungsinya untuk meneruskan putaran
mesin dari transmisi ke differential
(gardan). Ada bermacam-macam bentuk konstruksi dari propeller.
Pada
kendaraan tipe front engine rear drive,
mesin, kopling, dan transmisi terletak dibagian depan. Sedangkan rear axle dan rear wheel yang di bantu oleh suspension
terletak di bagian depan.
B. ALAT DAN BAHAN
1. Kunci
12 ring dan pas
2. Obeng
(-)
3. Palu
4. Tang
snapring plier
5. Majun
6. Balok
kayu
C. KESELAMATAN KERJA
1. Menggunakan
baju Wear Pack
2. Menggunakan
SAFETY BOOT
3. Menggunakan
kunci sesuai SOP
D.
10
|
1. Menyiapkan
Alat Tangan
Gambar
1
2. Mengganjal
Ban Menggunakan Balok
Gambar 2
3. Menyiakan Alas
Gambar 3
4.
11
|
Gambar 4 ...melepas baut kopel
5. Lalu
kelurkan kopelnya
Gambar 5
6. Membukakancingan
Cross Joint
Gambar 6
7.
12
|
Gambar 7
8. Memasang
Gambar 8
9. Memasang
kancingannya
Gambar 9
10.
13
|
Gambar 10
E. HASIL KERJA
Jika kopel sudah terpasang secara pas maka kendaraan
siap di uji.
14
|
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Banyak
sekali sistem pada kendaraan yang telah saya lakukan di bengkel “LINGGA” antara lain adalah system rem,
system kelistrikan, system kemudi, system kopling dan masih banyak yang
lainnya. Penulis mengambil salah satu system yang telah dipraktekan yaitu “MENGGANTI CROSS JOINT “ .
Kegiatan
prakerin sangat membantu memperdalam pengetahuan siswa mengenai otomotif dan
dunia kerja khususnya. Kegiatan prakerin juga sangat tepat utuk meningkatkan
ketrampilan siswa dan sebagai sarana perbandingan antara praktek di sekolah
dengan di dunia kerja secara jelas dan nyata.
B. SARAN
Menyediakan
peralatan praktek yang lebih maju sesuai dengan perkembangan teknologi.
a.
Saran
untuk sekolah
1. Mengutamakan
guru pengajar yang lebih baik dan paham tentang dunia otomotif.
2. Pihak
sekolah memberikan teori sejelas-jelasnya dalam pelajaran dan praktek agar
siswa dapat menerapkannya didunia kerja dengan mudah.
3. Pihak
sekolah mengadakan kerjasama dengan pihak bengkel atau industry untuk
mempermudah siswanya dalam melaksanakan prakerin.
4. Pihak
sekolah memberikan penambahan teori mengenai teknologi terbaru yang selama ini
sudah berkembang.
5. Pihak
sekolah memberikan keringana saat siswa tidak bisa mengikuti prakerin karena
suatu halangan.
15
|
1. Meningkatkan
salinan komunikasi antara siswa praktek kerja industry dengan para mekanik.
2. Kerjasama
antara pembimbing dengan siswa praktek kerja industry senantiasa harus
diperhatikan.
3. Kelengkapan
alat masing-masing mekanik perlu ditambahkan untuk meninggkatkan kemudahan
dalam memperbaiki kendaraan dan siswa yang sedang melaksanakan prakerin juga
bisa mempelajarinya.
4. Kelengkapan
pelindung untuk para siswa saat melakukan perbaikan kendaraan dibengkel harus
di pentingkan untuk keselamatan para siswa masing-masing.
5. Menyamakan
hak antara siswa dengan para kariyawan.
16
|
Sumber : buku pedoman praktik kerja industri
dususun oleh UPT Prakerin
Komentar
Posting Komentar